Berikut wawancara Jang Geun Suk:
Apa golongan darahmu?
JGS :: Golongan darahku A, makanya saya sangat serius dan tidak bisa santai. Kalau melihat hasil poling di internet atau mendapat kritikan dari teman-teman, meski mereka bercanda saya akan merasa suntuk untuk beberapa saat. Sebelumnya, saya juga mulai berdiet karena ada sebagian orang yang berkata, “Kalau kamu lebih gemuk lagi, kamu akan menjadi bintang idola ‘babi’!”. Saya sangat terpukul mendengar ucapan mereka. Untung saja, tubuhku ini termasuk tipe yang mudah gemuk tapi juga mudah kurus dan langsung pulih ke bentuk badan standarku.
Dulu saat berbicara tentang Jang Geun Suk, pasti langsung terkait dengan night club. Namun, dengar-dengar kamu sudah berhenti?
JGS :: Benar, saya sudah berhenti pergi ke bar dan night club. Setelah itu saya malah merasa jika diriku bisa mendapatkan privasi. Seiring dengan bertambahnya usia, saya semakin ingin menghindari berbagai kepadatan dan kerumitan. Sekarang saya lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan beberapa temanku di ruang kerjaku. Namun mungkin saja jika suatu hari nanti saya kembali menyenangi keramaian.
Apakah kamu merasa takut di ruang tertutup?
JGS :: Iya, makanya saat rekaman soundtrack serial drama televisi di ruang rekaman yang kecil dan tertutup saya merasa sangat tersiksa. Kemudian saya memikirkan sebuah cara, sebelum rekaman dimulai, saya akan meminum sedikit bir untuk meningkatkan nyaliku.
Di film layar lebar Itaewon Murder Case (aka The Case of Itaewon Homicide – 2009), kamu memperlihatkan kemampuan bahasa Inggris yang heba. Kamu juga berhasil mencoba tantangan 99% dialog dengan menggunakan bahasa Inggris. Apakah selanjutnya kamu berpikir untuk masuk dunia Hollywood?
JGS :: Jika ada kesempatan memasuki dunia Hollywood, tentu itu adalah hal yang bagus. Namun untuk saat ini, saya masih memiliki begitu banyak kekurangan. Sebelum syuting film ini, saya sempat merasa khawatir dengan dialog bahasa Inggris. Benar-benar seperti penyiksaan bagiku. Saya berperan sebagai seorang pembunuh berkewarganegaraan Amerika sehingga harus mampu menggunakan lafal dengan tepat dan fasih. Awalnya saya merasa sangat tidak percaya diri. Namun saya sangat menyukai naskah film ini dan saya juga tidak ingin jika peran ini jatuh ke tangan orang lain, makanya saya berpikir jika saya harus bisa dan berusaha untuk melakukan yang terbaik. Saya ingin membuktikan jika saya mampu untuk memerankan berbagai macam peran yang berbeda-beda. Sebagai seorang pemain film, ini adalah ujian yang terbesar.
Setelah syuting film bioskop ini selesai, apakah kamu pernah berpikir ingin melanjutkan belajar bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya?
JGS :: Sebenarnya saat syuting serial drama Beethoven Virus (MBC, 2008) selesai, saya pernah berencana untuk berhenti akting sementara waktu dan mempelajari bahasa asing. Namun kemudian kebetulan terjadi krisis ekonomi, saya pun membatalkan keinginan ini. Selama dua tahun ini banyak para pemain film Korea yang mulai bermunculan, saya sendiri berharap jika kelak diriku bisa merambah pasar luar negeri. Saya juga sudah merasakan betapa pentingnya belajar bahasa Inggris. Agar kemampuanku lebih meningkat, saya sering berpikir untuk sementara waktu berhenti dulu saja supaya saya bisa kembali mengisi kembali jiwa dan ragaku.
Suaramu terdengar sangat khas. Apakah kamu pernah belajar tentang pelafalan dan menghafal dialog?
JGS :: Sebenarnya saya tidak menyukai suara tenggorokanku, apakah kalian tidak merasa bosan? Namun semua orang malah menyukainya, makanya saya akan terus menjaga tenggorokanku. Seharusnya saya berterimakasih kepada ayah dan ibuku (tertawa). Saat syuting You Are Beautiful, cerita film ini seperti komik, makanya saya berusaha untuk melafalkan dialognya. Saya juga menganalisa karakter tokoh-tokohnya dengan teliti. Diriku juga mulai mempelajari dan menciptakan nada bicara yang baru. Kira-kira mulai dari seri kelima, sang sutradara mengatakan jika saya sudah bisa menangkap gaya bicara Hwang Tae Kyung. Sutradara juga mengungkapkan jika penampilanku sangat bagus. Untung saja…he..he..
Selama beberapa waktu ini, wajahmu juga banyak berubah, apakah kamu memang sengaja seperti itu?
JGS :: Sebenarnya jika berbicara tentang gaya dandananku, saya malah jauh lebih memperhatikan dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Penata gaya dan penata rambutku yang sering mengatur semuanya. Saya sangat mempercayai mereka. Saat ini saya lebih memperhatikan peningkatan kemampuan aktingku. Saya adalah seorang pemain film, daripada menghabiskan waktu untuk berdandan, lebih baik saya menghabiskan waktu untuk meningkatkan kemampuan aktingku.
Kamu sering disebut sebagai artis yang berpakaian paling baik di red carpet ataupun saat kamu menghadiri berbagai acara. Bagaimana kamu memadukan dandananmu itu?
JGS :: Sebelum menghadiri acara pembagian award, saya akan mempersiapkan sekitar 8-10 baju terlebih dahulu untuk dipadupadankan. Saya akan memilih baju yang paling cocok, kemudian saya juga akan melihat apa bahannya. Yang terpenting adalah bagaimana rasa baju itu ketika kupakai, bukan hanya sekedar fashionnya saja.
Tipe wanita bagaimana yang kamu sukai? Apa yang akan kamu lihat terlebih dahulu?
JGS :: Pertama, saya melihat matanya. Saya menyukai gadis yang matanya memiliki kesan mendalam. Saya juga menyukai wanita yang baik hati, pengertian, tenang, dan yang terpenting adalah dia bisa mendengar dan penurut. Saya pernah membayangkan jika suatu saat nanti usai saya bekerja seharian, dan baru kembali ke rumah pada jam 12 malam, saya akan melihat istriku menyalakan lampu di ruang tamu dan menungguku. Rasanya pasti sangat bahagia sekali.
Apa targetmu tahun ini?
JGS :: Saya bisa mengatasi semua kekuranganku di bidang akting. Selain itu saya juga ingin memiliki tubuh yang sehat. Semoga di tahun yang baru ini saya bisa bertemu dengan banyak orang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar